Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Web Science.
DEFINISI
WEB SCIENCE
Web Science adalah
kajian sistem sosio-teknis berskala besar. Bidang ini mempelajari hubungan
antara manusia dan teknologi, bagaimana masyarakat dan teknologi
berkembang bersama, serta dampak hubungan ini terhadap masyarakat yang lebih
luas. Web sendiri adalah kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi
berupa gambar, tulisan, suara, animasi atau gabungan dari keseluruhannya yang
bersifat statis dan dinamis. Sedangkan Science adalah ilmu pengetahuan yang
didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk memberikan informasi
yang akurat.
SEJARAH
WEB
Sejarah Web bermula di
European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN),
di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu
organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim
Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem
distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang
tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan
informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser pertama dibuat
dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan
nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk
melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk
komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang
bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows.
Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National
Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc
Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem
X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam
beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama
maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic
lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Di bulan Mei 1993, Marc
Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem
X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam
beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama
maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic
lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc
Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri
dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini
menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini
Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari
Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN
dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium
(W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
Pada awal perkembangannya,
sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di
akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site.
Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an
juta pemakai diseluruh dunia.
Sejarah
Memex
Sejarah Memex yang dipandang
sebagai konsep awal yang mendasari munculnya teknologi World Wide Web. Memex
(singkatan dari "memory extender") , adalah nama yang diberikan oleh
Vannevar Bush untuk sebuah mesin teoretis yang ia usulkan dalam artikelnya As
We May Think, yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Memex
disebut-sebut sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang saat ini telah ada.
Vanner Bush memang tidak terlibat langsung dalam pengembangan internet, namun
banyak yang mempertimbangkan kalau beliau disebut dengan God Father World Wide
Web. Beliau membuat sebuah referensi esai hingga tahun 1945 dengan judul AS WE
MY THINK, dalam artikelnya Bush menggambarkan sebuah mesin teoritis yang
disebut MEMEX, untuk meningkatkan memori manusia dengan memungkinkan pengguna
dapat mengambil dan menyimpan dokumen dalam sebuah Asosiasi. Asosiatif tersebut
sangat berhubungan dan mirip dengan yang dikenal saat ini yaitu hypertext.
Sejarah
HiperText
Merupakan salah satu varian
dari SGML (Standard Generalized Markup Language), yaitu sebuah standar dari ISO
(International Organization for Standarization) untuk pertukaran dokumen secara
elektronik. HTML sendiri secara formal diumumkan sebagai RFC 1866. Yang
dipergunakan dalam pertukaran dokumen melalui protokol HTTP. Tata penulisan
yang digunakan dalam dokumen Web. Dokumen ini, akan dieksekusi oleh browser,
sehingga browser mampu menghasilkan suatu dokumen sesuai dengan keinginan yang
mendesain page. Dokumen ini mempunyai kemampuan menampilkan gambar, suara,
teks, maupun penyediaan link terhadap halaman web lainnya, baik dengan alamat
yang sama serta alamat yang berbeda.
Sejarah
Internet
Sejarah internet dimulai
pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research
Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana
caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10
komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Sejarah
Usenet
Mahasiswa pascasarjana
Universitas Duke bernama Tom Truscott dan Jim Ellis mencetuskan idenya pada
tahun 1979 untuk selanjutnya membangun sistem ini pada tahun 1980. Pengguna
membaca dan mengirim pesan umum (disebut artikel atau posting,
dan secara kolektif disebut berita) ke satu kategori atau lebih yang
disebut newsgroup. Usenet menyerupai Bulletin Board System (BBS)
dalam banyak hal, dan merupakan awal dari berbagai forum Internet yang banyak
digunakan saat ini, secara kasar dapat dianggap sebagai hibrida antara surat
elektronik dan forum web. Diskusi disusun menurut topik diskusi, dan
ditampilkan oleh Newsreader seperti halnya susunan forum web dan BBSes,
meskipun artikel disimpan pada peladen secara berurutan.
Salah satu perbedaan penting
antara BBS atau forum web dan Usenet adalah tidak adanya server pusat dan
administrator khusus. Usenet didistribusikan antara konglomerasi besar yang
terus berubah dari peladen-peladen yang menyimpan serta meneruskan pesan satu
sama lainnya. Peladen-peladen ini secara longgar terhubung dalam jejaring tidak
tetap. Polanya mirip dengan peta transportasi kota yang kompleks. Ada beberapa
cara untuk sampai ke titik manapun di kota. Jika salah satu jalan akan diblokir
karena alasan tertentu, ada jalan lain selalu tersedia untuk sampai ke sana.
Dengan cara ini, Jaringan Pengguna atau Usenet memungkinkan artikel yang
diposkan ke newsgroup sampai ke banyak tujuan dengan cepat. Seorang pengguna
dapat membaca pesan dari peladen dan menuliskan pesan ke peladen lokal yang
dioperasikan oleh penyelenggara jasa internet, universitas atau perusahaan.
Peladen kemudian saling bertukar pesan satu sama lainnya, hingga pesan tersedia
bagi pembaca di luar peladen asli.
Sejarah
FTP
FTP (File Transfer
Protokol)adalah salah satu protocol tertua yang pernah ada di internet.
Walaupun sudah tua FTP tetap menjadi jenis layanan yang kerap kali dimanfaatkan
oelh pengguna internet terutama untuk mendownload software atau hal lainnya.
FTP telah ada semensemenjak dua puluh tahun di sejarah internet sehingga
protocol ini sudah memiliki standard yang baik. Fungsi FTP ini lebih banyak
dikenal oleh orang-orang yang bekerja di dunia website atau pelayanan
pengiriman file-file di internet.
Protokol pengiriman berkas (bahasa
Inggris File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang
berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman
berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu
protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga
saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan
(upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server
FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan
perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah
Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang
merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat
digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan
ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari
server FTP.
Sebuah server FTP diakses
dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan
menggunakan format ftp://namaserver Klien FTP dapat menghubungi
server FTP dengan membuka URI tersebut.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk
komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen
tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai.
Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan
"mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian
akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah
koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan
sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke
perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai
membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien
untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan
dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode
autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang
dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat
menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download,
dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna
terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka
dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna
yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login yakni
dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang
diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
Sejarah
Gopher
Gopher adalah protokol layer
aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan
dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu,
protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap
awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas. Gopher diciptakan oleh Mark
McCahill dan timnya di University of Minnesota pada 1991.
Protokol ini menawarkan
beberapa fitur yang tidak didukung oleh native Web dan menerapkan
hierarki yang lebih kuat pada informasi yang tersimpan di dalamnya. Menu teks
antarmuka yang mudah digunakan, dan cocok untuk lingkungan komputasi yang
sangat bergantung pada remot teks berorientasi terminal komputer, yang masih
umum pada saat pembentukannya pada tahun 1991, dan kesederhanaan protokol yang
difasilitasi berbagai implementasi klien. Revisi gopher yang lebih baru dan
klien grafis menambahkan dukungan untuk multimedia.
Dengan struktur hierarki,
Gopher memberikan platform berguna untuk skala besar koneksi
perpustakaan elektronik pertama. Pengguna Gopher ingat bahwa sistem "lebih
cepat dan lebih efisien dan jauh lebih terorganisir" dari layanan Web saat
ini. Meskipun sebagian besar digantikan oleh Web di tahun berikutnya, protokol
Gopher masih digunakan oleh penggemar, dan server populasi kecil tetap aktif
dipertahankan.
WEB
1.0
Web 1.0 merupakan teknologi
Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena
telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang
dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan
informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif boleh dibilang pada web
1.0 ini bersifat read-only.
Beberapa ciri atau
karakteristik web 1.0. adalah:
Merupakan halaman web yang
statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
Halaman masih didesain
sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada
interaksi
Biasanya hanya menyediakan
semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens
Masih menggunakan form-form
yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.
WEB
2.0
Web 2.0 setelah Web 1.0
diluncurkan berkembanglah Web 2.0. Istilah Web 2.0 pertama kalinya
diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web
generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara
online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web
2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan
internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami
berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut.
Web 2.0, adalah sebuah
istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O'Reilly Media pada tahun 2003, dan
dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama pada tahun 2004, merujuk pada
generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis
web—seperti situs jaringan sosial, perangkat komunikasi, dan
folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar
pengguna. O'Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International,
menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak
2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah
ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide
Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam
menggunakan platform web. Mengacu pada Tim Oreilly,
Prinsip-prinsip Web 2 :
- Web
sebagai platform
- Data
sebagai pengendali utama
- Efek
jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
- Inovasi
dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari
pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan
"open source")
- Model
bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
- Akhir
dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
- Mudah
untuk digunakan dan diadopsi oleh user
WEB
3.0
Web 3.0 definisi untuk Web
3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada
layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand . Namun, menurut John
Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang
efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data
online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya
Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web
yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti
manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan
digunakan oleh perangkat lunak (software agents).
PERTUMBUHAN
EKONOMI DAN SOSIAL
Pertumbuhan ekonomi adalah
proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan
menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi
dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu
perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya
pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perubahan sosial
merupakan perubahan-perubahan
yang terjadi pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya,
termasuk nilai, sikap-sikap
sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
WEB
SCIENCE
Kelahiran Web Science
didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan
Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar
biasa. Sejarahnya web science muncul dari sebuah riset para ilmuan-ilmuan.
Web science adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web.
Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada
pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.
Tujuan dari web science :
untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui source code dari web itu sendiri dan
bagaimana kita dapat memanfaatkan web tersebut untuk melakukan hal yang
positif.
Berbagai riset pada
Web Science [Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
- trend
perkembangan Web
- tantangan
dalam pengembangan Web
- mendukung
untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang
tersedia secara online
- pentingnya
hal sosial seperti menghargai hak privasi
- mengidentifikasikan
varian dari penelitian Web Secara ringkas
Bernes-Lee mengatakan Web
Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah
ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan
metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web
untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa
yang dapat dilakukan. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh
perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
METODOLOGI
WEB SCIENCE
Web Science merupakan kajian
sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan
mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti
atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya
dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.
Berbagai penelitian yang
berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping)
dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung,
2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari
web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah
metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan
untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan
dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti
akademisi.
Daftar Pustaka :