Rabu, 07 Juni 2017

Sikap Menghargai Waktu

Seperti yang kita ketahui bahwa semua aktifitas yang ada didunia ini tidak terlepas dari yang namanya waktu. Waktu sangat berharga karena kita tidak akan bisa memutar ulang waktu. Terima atau tidak waktu akan terus berputar, maka dari itu kita harus menghargai waktu agar kita tidak membuang sia – sia waktu yang telah dilewati.
Mengenai pengalaman pribadi tentang Sikap Menghargai Waktu, ada satu pengalaman yang tidak mengenakan bagi saya. pada waktu itu saya masih menjalani kuliah semester 2. Pada hari itu saya harus mengikuti jadwal lab di pagi hari dan saya berangkat dari rumah sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke kampus dari pada berangkat dari kosan saya. Tapi malamnya saya terlalu asyik bermain game sehingga waktu yang harusnya saya gunakan untuk beristirahat itu terbuang sia – sia sampai pada akhirnya saya berangkat kuliah tetapi belum tidur sama sekali dan saya mengendarai motor menuju ke kampus. Karena saya belum tidur otomatis saya berkendara dalam keadaan sangat mengantuk sampai – sampai saya tertidur sambil berkendara, alhasil saya kecelakaan dan menabrak salah satu mobil yang ada di depan saya.
Pengemudi mobil itu pun turun dengan keadaan terlihat emosi tetapi karena saya tau ini kesalahan saya, mau tidak mau saya harus bertanggung jawab atas apa yang sudah saya perbuat. Ketika itu STNK motor saya di tahan oleh pengemudi tersebut karena saya harus segera ke kampus dan pengemudi itu harus pergi ke kantornya sehingga kami tidak bisa menyelesaikan masalahnya saat itu juga. Ketika pulang kuliah saya mendatangi rumahnya beserta kedua orang tua saya dan disitu saya menyelesaikan masalah tadi pagi. Dan setelah masalah tersebut selesai saya merasa sangat menyesal, andaikan saya tidak begadang dan menggunakan waktu istirahat yang cukup kejadian ini pasti tidak akan terjadi.
Mulai dari situlah saya mulai menghargai waktu, saya mulai menata waktu sehingga waktu tidak terbuang sia – sia. Karena jika kita pikirkan sebenarnya waktu dalam sehari itu kurang untuk menjalani segala aktifitas yang ingin kita lakukan. Apalagi bagi orang – orang dengan rutinitas yang padat, sangat sulit untuk menemukan waktu luang untuk bersenang – senang. Maka dari itu hargailah waktu, gunakan waktu untuk hal – hal positif sehingga lebih bermanfaat untuk kita bahkan orang lain karena waktu akan terus berputar.


Salah satu sikap menghargai waktu adalah disiplin. Kebiasaan disiplin terhadap waktu akan memberikan manfaat dan perubahan yang besar terhadap lingkungan sekitar dan disiplin adalah salah satu kunci menuju kesuksesan. Bagaimana orang mau sukses jika dia saja tidak disiplin terhadap waktu. Ada istilah “Time Is Money” waktu adalah uang, hal ini menunjukan bahwa waktu itu sangat berharga, karena sangat berharganya sampai – sampai waktu tidak bisa dibeli dengan uang. Oleh karena itu sangat rugi lah orang yang menyia – nyiakan waktu salah satunya adalah budaya yang ada disekitar kita yaitu budaya terlambat.
Budaya ini sangatlah merugikan bukan hanya untuk diri sendiri bahkan bisa merugikan orang lain yang tidak kita kenal. Contohnya jika kita bekerja pada suatu perusahaan jasa dan ada salah satu pengguna jasa kita mengeluhkan pelayanan dari perusahaan kita, dan karena kita sudah terbiasa terlambat dan bermalas – malasan bisa dibayangkan betapa ruginya konsumen tersebut dan itupun akan berdampak buruk bagi perusahaannya. Sudah terlihat jelas bahwa kebiasaan terlambat sangatlah buruk dan tidak memberikan manfaat apapun.
Budaya terlambat ini sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat, saking terbiasanya sampai – sampai tidak peduli terhadap waktu seolah – olah waktu bisa diputar ulang. Budaya terlambat ini lah yang membuat Negara kita susah untuk maju. Bagaimana mau maju kalau masyarakatnya saja sudah terbiasa untuk bermalas – malasan melakukan hal yang kurang penting. Maka dari itu, mulai sekarang kita harus merubah budaya terlambat dengan budaya disiplin. Hargailah waktu, hargailah orang lain disekitar kita karena dengan begitu kita sudah melakukan satu langkah menuju kesuksesan yang nantinya akan bermanfaat untuk diri kita dan orang lain. Mulai dari sekarang hargailah waktu, tidak perlu ditunda – tunda lagi karena tidak ada untungnya jika kita terus terbiasa terlambat, lakukanlah demi kebaikan kita bersama. Berhenti menyia – nyiakan waktu agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mudah – mudah pengalaman pribadi yang saya tulis ini dapat memberikan motivasi bagi pembaca untuk lebih menghargai waktu, lebih disiplin terhadap waktu dan merubah budaya terlambat menjadi budaya disiplin yang nantinya budaya tersebut dapat kita turunkan untuk generasi – generasi berikutnya. Kurang lebihnya mohon maaf, Terima Kasih ……

Komputasi dan Paralel Processing

Komputasi

Setiap jenis perhitungan atau penggunaan teknologi komputer dalam pengolahan informasi. Perhitungan adalah proses setelah yang jelas model yang dipahami dan dinyatakan dalam suatu algoritma , protokol , topologi jaringan , dll Perhitungan juga merupakan subyek utama dari ilmu komputer : menyelidiki apa yang dapat atau tidak dapat dilakukan dengan cara komputasi.
Perhitungan dapat diklasifikasikan oleh setidaknya tiga kriteria ortogonal: digital vs analog , sekuensial vs paralel vs bersamaan , bets vs interaktif .
Dalam prakteknya, perhitungan digital sering digunakan untuk mensimulasikan proses alam (misalnya, perhitungan Evolusi ), termasuk yang lebih alami dijelaskan oleh model analog perhitungan (misalnya, jaringan syaraf tiruan ).

Parallel Processing

Dalam komputer, pemrosesan paralel merupakan pengolahan dari Program instruksi dengan membagi mereka di antara beberapa prosesor dengan tujuan untuk menjalankan program dalam waktu kurang. Dalam komputer paling awal, hanya satu program berlari pada suatu waktu. Sebuah program komputasi-intensif yang memakan waktu satu jam untuk menjalankan dan menyalin Program tape yang mengambil satu jam untuk menjalankan akan mengambil total dua jam untuk menjalankan. Bentuk awal dari pemrosesan paralel memungkinkan eksekusi interleaved kedua program bersama-sama. Komputer akan memulai operasi I / O, dan sementara itu sedang menunggu operasi untuk menyelesaikan, itu akan mengeksekusi program prosesor-intensif. Waktu eksekusi total untuk dua pekerjaan akan menjadi sedikit lebih dari satu jam.
Peningkatan berikutnya multiprogramming . Dalam sistem multiprogramming, beberapa program telah dikirim pengguna yang masing-masing diperbolehkan untuk menggunakan prosesor untuk waktu yang singkat. Untuk pengguna tampak bahwa semua program yang melaksanakan pada saat yang sama. Masalah pertama muncul pertentangan sumber daya di sistem ini. Permintaan eksplisit untuk sumber daya menyebabkan masalah dari kebuntuan . Kompetisi untuk sumber daya pada mesin tanpa dasi-melanggar instruksi mengarah pada rutin critical section .
Langkah berikutnya dalam pengolahan paralel adalah pengenalan multiprocessing . Dalam sistem ini, dua atau lebih prosesor berbagi pekerjaan yang akan dilakukan. Versi awal memiliki master / slave konfigurasi. Salah satu prosesor (master) diprogram untuk bertanggung jawab atas semua pekerjaan dalam sistem, yang lain (budak) dilakukan hanya tugas-tugas itu diberikan oleh master. Pengaturan ini diperlukan karena tidak kemudian mengerti bagaimana program mesin sehingga mereka bisa bekerja sama dalam pengelolaan sumber daya sistem.

Hubungan antara komputasi modern dengan paralel processing

Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.

Sumber:

Komentar :

Pada artikel diatas terdapat penjelasan mengenai Komputasi dan Paralel Processing. Dari segi pengertian artikel diatas membuat pembaca dengan mudah memahami tentang Komputasi dan Paralel Processing. Selain itu juga dijelaskan hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing. Tetapi terdapat kekurangan juga pada artikel ini yaitu isi artikel hanya terbatas pada pengertian Komputasi dan Paralel Processing, tanpa ada penjelasan yang lainnya seperti contoh, cara kerja, atau kelebihan dan kekurangan dari Komputasi dan Paralel Processing. Sehingga bisa dibilang kalau artikel ini masih kurang lengkap. Dan isi artikel pun hanya berupa tulisan tanpa gambar. Jadi menurut saya artikel ini masih perlu banyak dikembangkan agar lebih detail lagi dalam menjelaskan Komputasi dan Paralel Processing sehingga pembaca menjadi lebih mengerti.